26/03/11 at 12.30

Aku pengen berbagi suatu cerita tentang apa yg terjadi di skolahku hari ini. Hhmmm... okeyy, entah aku harus mulai dari mana. Find, awalnya smua baik-baik saja nggak ada apa-apa pokoknya smua berjalan sperti hari-hari sebelumnya. Tapi , sewaktu pulang skolah keadaan berubah 180 derajat.

Sewaktu istiahat, aku sm temen” ku menonton orang yg lgi take film buat suatu acara  televisi. Aku berdiri di dekat F,Melinda, dan beberapa temanku yg lainnya. Kami mengobrol seputar para pemain” film itu dn mengomentari cara mereka berakting pokoknya kita lumayan heboh lahh. Saling bercanda,bercekcok kecil,memukul,mencubit dalam artian bercanda saja. Tapi ternyata,ada si Dwi yg memata”i aku dari kejauhan. Dia memperhatikan smua tingkahku sm tmn”ku dimana saat itu aku terlihat sangat akrab dgn mereka utamanya F.

Dwi dia sosok yg cukup akrab denganku dan aku mnganggap dia sbagai sahabat aku.

Ternyata, dia cemburu sm F yang terlihat akrab dnganku saat itu. Rasa cemburu pun muncul dan dia tak dapat mengendalikannya. Jelas emosinya memuncak, di tambah lagi dengan teman-temannya yg trus saja memanas”i.

Sepulang sekolah F di tahan oleh Guntur teman Dwi,dia d panggil ke wartel. Dan tiba-tiba saja F di dorong oleh salah seorang teman Dwi dan sadisnya,bibir F jadi terbelah. Aahhh...ngeriii..!! . memalukannya nihh,temen” cowokku yg lain malah diam membisu dan berdiri kayak org lagi nonton film drama.

Hhmm... Saat itu aku lagi makan bakso d warung bu Aminah,lalu tiba-tiba Ocha memanggilku dengan harapan aku bisa melerai Dwi dan F. Dengan penuh emosi juga,aku langsung menemui Dwi,sambil menangis aku marah-marah dengannya ,memukulnya,dan mencoba untuk membicarakan smuanya baik-baik selama emosiku msih bisa terkontrol. Dwi pun mencoba meyakinkanku kalau F itu tidak apa-apa,dan dia menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

Abdul Malik atau yg lebih akrab di sapa Ato. Dialah orang yang mendorong F dengan kekuatan turbonya. Sayangnya, dia kabur begitu saja dan hanya ada Dwi di situ.

Temen-temen kelas aku langsung melapor sama guru,dan meminta agar F segera di bawa ke rumah sakit.

Setelah itu,aku dan teman-temanku pulang ke rumah masing-masing.

Okay,kejadian ini nggak bakal aku lupa. Aku sangat merasa bersalah dengan F. Aku nggak pernah nyangka kalau semua ini akan terjadi. F maafin aku yah,aku nggak pernah bermaksud buat km sakit kayak gini. Sikapmu selalu buat aku enjoy sm kamu,aku pengen kamu maafin aku dan tidak akan ada yg berubah setelah kejadian ini. Skali lagi maaf Ul.

Dwi,kamu cuman temen aku ! plis donk...nggak usah over gitu! Kalau emang kamu suka sm aku yahh nggak kayak gini carax. Aku nggak suka cowok kayak gitu! So,please understand me!.